15%

Damailah Negeriku, PRI Tegaskan Dukungan ke Presiden Prabowo dan Seruan Persatuan Nasional

01-Sep-2025

JAKARTA, iNews Media - Partai Rakyat Indonesia (PRI) menyerukan doa dan harapan agar kedamaian selalu menaungi Tanah Air di tengah dinamika politik dan gelombang unjuk rasa yang masih berlangsung hingga kini. Dalam pernyataan resminya, PRI menegaskan komitmen penuh untuk berdiri bersama Presiden Prabowo Subianto, sekaligus memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada aparat kepolisian dan TNI yang telah bekerja tanpa kenal lelah menjaga ketertiban dan keamanan bangsa.

“Damailah negeriku, damailah Indonesia. Kami memberikan dukungan penuh kepada Presiden Prabowo dan kami juga mengapresiasi TNI serta Polri yang bertugas siang dan malam dengan penuh dedikasi menghadapi situasi yang tidak mudah. Mereka telah mengawal jalannya unjuk rasa agar tetap tertib sekaligus mencegah pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan momentum untuk kepentingan sempit,” tegas pernyataan PRI.

PRI menekankan bahwa rakyat memiliki hak menyampaikan aspirasi sebagai bagian dari demokrasi. Namun, hak tersebut harus dijalankan secara damai dan bertanggung jawab. Partai ini juga mengecam keras tindakan provokator yang mencoba menunggangi aksi rakyat dengan tujuan memecah belah bangsa.

“Kami mendukung rakyat yang menyuarakan aspirasinya dengan damai, tetapi kami mengecam sekeras-kerasnya kelompok atau individu yang menebar provokasi. Mereka bukan bagian dari perjuangan rakyat, melainkan ancaman terhadap persatuan nasional,” lanjut pernyataan itu.

Sejalan dengan sikap PRI, Presiden Prabowo Subianto dalam keterangan pers 31 Agustus 2025 menegaskan bahwa negara menghormati kebebasan berpendapat dan penyampaian aspirasi murni masyarakat. Namun, ia menolak keras segala bentuk kerusuhan, penjarahan, dan perusakan fasilitas umum.

Presiden menegaskan aparat yang terbukti melanggar akan diproses cepat, transparan, dan terbuka, sementara TNI dan Polri diperintahkan untuk bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang mencoba melakukan tindakan anarkis, makar, maupun terorisme.

Presiden juga menyampaikan bahwa para pimpinan partai politik dan pimpinan DPR telah sepakat mengambil langkah korektif, termasuk mencabut kebijakan tunjangan anggota DPR, melakukan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri, serta menindak anggota dewan yang menyampaikan pernyataan keliru dengan pencabutan keanggotaan. “Kami ingin DPR lebih peka dan selalu berpihak pada rakyat,” tegas Presiden dalam pernyataannya.

Presiden juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap percaya kepada pemerintah dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mengadu domba bangsa. Ia menekankan bahwa pemerintah yang dipimpinnya bertekad memperjuangkan kepentingan rakyat, termasuk kelompok yang paling kecil dan tertinggal.

“Mari kita jaga persatuan nasional. Indonesia berada di ambang kebangkitan. Suarakan aspirasi secara damai, tanpa kerusuhan, tanpa penjarahan, tanpa merusak fasilitas umum,” ujar Presiden dalam pernyataannya. Situasi Indonesia saat ini, menurut PRI, harus dijadikan momentum untuk memperkuat solidaritas nasional.

Semua pihak diminta untuk menahan diri, menjaga kesejukan, dan tidak memperpanjang kegaduhan yang justru menyakiti bangsa sendiri. “Negeri ini butuh persatuan, bukan perpecahan. Butuh kesejukan, bukan bara api kebencian.

Mari kita rawat demokrasi dengan semangat gotong royong, saling menghargai, dan saling merangkul demi Indonesia yang damai dan bermartabat.” Dengan seruan “Damailah Negeriku”, PRI menegaskan kembali posisinya sebagai partai politik pendukung pemerintahan Presiden Prabowo, yang siap menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban, memperjuangkan aspirasi rakyat secara konstitusional, serta merawat persatuan bangsa di tengah ujian kebangsaan (MAS).

Topik : #PrabowoSubianto #PresidenRepublikIndonesia #PartaiRakyatIndonesia
Similar Posts