JAKARTA, iNews Media - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bergerak cepat memperbaiki berbagai fasilitas umum yang rusak akibat kerusuhan demo pada 29–30 Agustus 2025. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung atau yang akrab disapa Mas Pram, langsung turun ke lapangan memastikan pemulihan berjalan cepat dan terarah.
“Tadi pagi saya sudah meninjau langsung ke titik-titik yang terdampak, baik halte yang terbakar, gerbang tol yang dirusak, maupun pos polisi yang hangus. Semua harus segera diperbaiki karena Jakarta tidak bisa menunggu,” tegas Mas Pram di Balai Kota, Sabtu (30/8).
Sejumlah fasilitas yang menjadi prioritas perbaikan antara lain Halte Slipi 1, Gerbang Tol Semanggi, serta sejumlah pos polisi yang terbakar. Pemprov DKI juga mengerahkan penuh pasukan PPSU untuk melakukan pembersihan dan penataan agar kota segera pulih.
Apresiasi dari PENDEKAR
Gerak cepat Pemprov DKI mendapat apresiasi dari Andi Permadi, Ketua PENDEKAR (Nderek Pakar). Ia menilai langkah Mas Pram menunjukkan kepedulian besar terhadap kenyamanan warga. “Saya sangat bangga dan salut dengan Gubernur Mas Pram. Beliau begitu sigap mengambil tindakan agar masyarakat tetap bisa nyaman menggunakan fasilitas publik. Ini bukti kepemimpinan yang hadir di tengah rakyat,” ujar Andi saat di wawancara di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (3/9).
Meski begitu, Andi menegaskan bahwa demonstrasi adalah hak warga negara yang dijamin undang-undang. Namun, ia menyayangkan jika aksi tersebut dicederai oleh tindakan anarkis oknum tidak bertanggung jawab. “Kami mendukung demo yang murni menyuarakan aspirasi.
Tapi tindakan merusak fasilitas publik sangat kami sesalkan. Ingat, semua itu dibangun dari uang rakyat dan untuk rakyat,” jelasnya.
Himbauan untuk Tetap Tenang
Andi juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi isu-isu yang bisa memicu kerusuhan baru. “Mari bersama menjaga fasilitas publik, jangan anarkis lagi. Kami siap mendukung program-program Mas Pram dan Wagub Rano Karno demi kesejahteraan masyarakat Jakarta,” tutupnya.
Kini, sejumlah armada Transjakarta yang sempat terganggu akibat kerusuhan sudah kembali beroperasi meski beberapa unit masih menunggu perbaikan. Pemprov memastikan pemulihan layanan publik dilakukan secara bertahap hingga normal kembali (MAS).