15%

Gold’s Gym Citos Tutup, Karyawan Tak Digaji dan Barang Tertahan

03-Jul-2025

JAKARTA, iNews Media - Pusat kebugaran Gold’s Gym menutup sejumlah cabangnya, kini Gold’s Gym Cilandak TownSquare (Citos), Jakarta Selatan, juga terpaksa menghentikan operasional pada tanggal 24 Juni 2025.

Pihak pengelola gedung sudah memasang pemberitahuan bahwa Golds Gym belum membayar sewa gedung. “Tenant ini ditutup karena ada tunggakan yang belum dibayar kepada management Townsquare Cilandak,” Tulis management dalam secarik kertas yang ditempel di Gold Gym Citos.

Tak sampai disitu, seorang personal trainer (PT) yang enggan disebut namanya mengatakan kepada indonesianews.media melalui pesan whatsapp bahwa para karyawan dan staf Gold’s Gym belum menerima gaji hingga 2 Juli 2025. Namun, beberapa barang pribadi milik karyawan masih ada di loker dan tidak boleh diambil oleh management gedung.

“Gaji kami dan komisi belum dibayarkan sampai saat ini,” ucap personal trainer saat dihubungi ebcmedia melalui panggilan whatsapp (2/7/2025). “Barang-barang pribadi PT masih didalam loker gym dan tidak boleh diambil, ” sambungnya.

Menurutnya, salah satu pimpinan Gold’s Gym pernah berkata bahwa gaji karyawan akan diberikan apabila perusahaan mendapatkan pendapatan. Tak sampai disitu, pimpinan Gold Gym juga menambahkan bahwa saat ini belum ada dana yang cukup untuk menggaji karyawan atau staf.

“Intinya dari perusahaan tidak pernah state tidak mau bayar. Permasalahannya adalah team menolak jualan, jadi tidak ada fund,” ujarnya. Kondisi ini menambah daftar panjang masalah yang membelit Gold’s Gym. Ribuan member sebelumnya telah menuntut ganti rugi akumulasi Rp 4 miliar atas sisa keanggotaan dan paket personal trainer (PT) yang hangus.

Kini, nasib ratusan mantan staf dan personal trainer (PT) juga terancam. Banyak dari mereka yang belum menerima gaji terakhir, komisi, serta hak-hak ketenagakerjaan lainnya, termasuk pembayaran BPJS Ketenagakerjaan.

Sebelumnya, manajemen Gold’s Gym sempat mengumumkan penutupan beberapa cabang per 30 Juni 2025, dengan janji pengalihan member ke lima cabang lain yang masih beroperasi. Namun, sejumlah cabang lainnya juga berhenti operasi, bahkan beberapa di antaranya sudah disegel oleh pemilik gedung (MAS).

Topik : #Kriminal #PolisiRepublikIndonesia #Koruptor
Similar Posts