JAKARTA, iNews Media - Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) mendesak Kapolda Kalimantan Utara untuk mengusut tuntas dugaan penyiraman bahan bakar minyak (BBM) terhadap massa HMI saat menggelar demonstrasi di depan Mapolda Kaltara, Kamis (17/7/2025).
Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI, Rifqinizamy Karsayuda, menegaskan bahwa insiden tersebut tidak bisa ditoleransi. Ia meminta agar penegakan hukum dilakukan secara serius dan adil. “Saya meminta aparat penegak hukum, terutama Kapolda Kaltara, untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan secara serius terkait dugaan penyiraman BBM ke tubuh adik-adik HMI,” tegas Rifqi.
Ia juga mengimbau keluarga besar HMI, khususnya di Kalimantan Utara, agar tidak bereaksi berlebihan, serta menjadikan peristiwa ini sebagai pembelajaran. “Mari jadikan peristiwa ini sebagai pelajaran agar aksi demonstrasi dan penyampaian pendapat bisa dilakukan dengan lebih santun dan bermartabat, sesuai tradisi kita sebagai insan intelektual dan akademis,” pungkasnya (MAS).