JAKARTA, iNews Media - Relawan pendukung Pramono Anung dan Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024 yang tergabung dalam Prakarsa Warga menggelar diskusi terbuka di JakBook, Pasar Kenari, Jakarta Pusat, Selasa (17/6) sore.
Diskusi itu membahas capaian dan harapan dari Gubernur Jakarta pasca 100 hari kinerja kepemimpinan Pramono dan Rano Karno di Jakarta. Diskusi yang dipimpin Presidium Prakarsa Warga sekaligus mantan jubir Pramono dan Rano saat Pilgub 2024, La Ode Basir menghadiri mantan Ketua DPRD Jakarta dua periode 2014 sampai 2024, Prasetyo Edy Marsudi, anggota DPRD Jakarta, Yuke Yurike, Staf Khusus Gubernur Jakarta, Nong Darol Mahmada dan Presidium Prakarsa Warga, Barita Sianipar.
Prasetyo Edy menyampaikan bahwa seorang gubernur yang dipilih oleh rakyat harus melayani rakyat dengan baik dan berada di dalam masyarakat. Ia juga berharap kinerja Pramono dan Rano harus bisa diketahui serta dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Saya pernah bicara sama Pramono dan bilang lo bukan Seskab lagi, lo harus terjun ke masyarakat, lo harus berada di dalan masyarakat karena masalah adanya di tengah-tengah masyarakat bukan di dalam kantor kalau tidak begitu program 100 kerja tidak ada apa-apanya," ujar Prasetyo.
"Yang harus ditonjolkan di Balaikota itu adalah Pramono Anung dan Rano Karno, bukan yang lain," tambah Prasetyo. Nong Darol Mahmada pun menjelaskan 40 program prioritas pemerintahan Pramono dan Rano yang dirangkum saat kampanye telah berhasil dilaksanakan dan mendapat respon positif dari masyarakat.
Pramono, kata Nong Darol, mantan Seskab di era Pemerintahan Joko Widodo ini bertekad akan melanjutkan dan menjalankan program kerja dari pendahulunya yang belum terlaksana. "Program prioritas itu yang 40 quick win itu berdasarkan dari hasil belanja masalah yang teman-teman ini dampingi waktu Pram dan Rano kampanye.
Mas Pram menyampaikan di masa pemerintahannya, ia tidak berminat membangun mercusuar. Justru ia akan meneruskan hal-hal atau program-program yang baik yang sudah dijalankan gubernur sebelumnya dan mengerjakan program-program yang tidak berjalan," terang Nong Darol.
Sementara itu, Barita Sianipar mengapresiasi capaian kinerja 100 hari pasangan Pramono dan Rano yang berhasil terealisasikan sebanyak 40 program quick win, 90.3 persen terpenuhi. "Kita bukan mau mengevaluasi 100 hari kinerja Pramono dan Rano karena kalau mau mengevaluasi perspektif perspektifnya pasti berbeda-beda.
Kita pahami berama 100 hari itu pendekatannya berkaitan program quick win, kita perlu beri apresiasi ada 40 program yang berhasil diwujudkan," ucap Barita (MAS).