Jakarta,iNews.Media,-Seorang pria berinisial HRR (33) yang dijuluki si ‘koboi’ usai melakukan aksi penodongan di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, diduga terlibat dalam tindak kejatatan lainnya.
Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Y Kanitero, menjelaskan bahwa saat ini pihak kepolisian sedang mendalami informasi tersebut.
"Kami mendapat informasi juga ada (tindakan) kejahatan lain (oleh pelaku) juga, di tempat lain. Makanya masih didalami terus," kata Kompol David, Sabtu (23/3/2024).
Ia diduga terlibat tindak kejahatan lainnya yang serupa, yakni aksi penodongan senjata.
Pihak kepolisian juga sudah memastikan bahwa pelaku bukan merupakan residivis.
"Bukan, kalau residivis bukan," ucapnya.
Aksi penodongan yang viral itu terjadi pada Kamis (21/3) kemarin, ketika pelaku dan korban berselisih. Pada dini hari tadi, pelaku berhasil ditangkap di kediamannya yang berada di kawasan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
David mengatakan pihak kepolisian mengetahui detail waktu kejadian berdasarkan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Kami temukan bahwa memang benar ada kejadian aksi koboi di hari sebelumnya di hari Kamis sekitar pukul 11 atau 12 siang," ungkap David kepada wartawan Sabtu (23/3/2024).
David menerangkan bahwa pelaku yang berinisial HHR (32) terlibat keributan dengan korban yang berinisial JJP. Keduanya saat itu menggunakan mobil melintas di Jalan Mampang Prapatan Raya.
David menyebut mobil yang ditumpangi oleh HHR dan JJP saling bersenggolan. Alhasil, keduanya terlibat keributan hingga adu mulut.
Kalau kita lihat dari CCTV yang ada cek-cok antar pengendara krna disitu situasi sedang macet padat kemudian seperti ada senggolan kita liat dari CCTV kemudian mereka adu mulut dan cekcok," tutur David.
Merasa kesal, HHR menodongkan pistol airsoft gun ke arah korban.
Pada saat diamankan, pihak kepolisian juga menemukan sepucuk pistol jenis korek api dan airsoft gun.
"Kita temukan ada dua pucuk pistol, satu pucuk pistol jenis airsoft gun, kemudian satu pucuk pistol jenis korek api. Selain itu, kami temukan dua butir peluru tajam," ucap David.
(Adams)