JAKARTA, iNews Media - Menjelang pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024, publik menaruh harapan besar pada susunan kabinet baru yang dipercaya akan membawa perubahan positif. Kabinet ini diharapkan menjadi motor penggerak utama yang mampu mengatasi krisis ekonomi dan masalah tata kelola pemerintahan.

Banyak pihak berharap kabinet Prabowo-Gibran diisi oleh sosok-sosok berintegritas tinggi dan profesional. Meski koalisi partai politik memberikan dukungan kuat, keseimbangan antara kepentingan politik dan kemampuan teknis dianggap penting untuk keberhasilan pemerintahan.

Para pakar menyarankan pembentukan kabinet zaken yang diisi oleh teknokrat untuk memulihkan ekonomi, menarik minat investor, dan mempercepat pemulihan sektor-sektor strategis seperti industri, energi, dan pariwisata. Beberapa nama yang muncul sebagai calon menteri memberikan optimisme baru.

Misalnya, Hatta Rajasa yang dikenal mumpuni di sektor investasi, dan Budi Gunadi Sadikin, sosok berpengalaman yang diproyeksikan menjadi Menko Perekonomian. Di sektor perhubungan, mantan menteri Perhubungan, Ignasius Jonan muncul sebagai kandidat kuat dengan rekam jejak sukses saat memimpin KAI.

Pengalaman dan visinya dalam modernisasi infrastruktur transportasi memberikan harapan besar untuk mengatasi tantangan yang semakin kompleks di sektor ini. Pendamping Jonan, seorang profesional penerbangan lulusan Sekolah Tinggi Penerbangan Curug, diyakini akan memperkuat Kementerian Perhubungan dalam menghadapi tantangan penerbangan nasional.

Berbekal pengalaman domestik dan internasional, diharapkan mampu mengelola potensi dan tantangan penerbangan nasional dengan berbagai kendala yang kompleks. Sementara itu, Archandra Tahar, yang dikenal dengan visinya terhadap energi terbarukan, menjadi calon potensial di sektor energi.

Di tengah transisi global menuju energi bersih, kepemimpinannya diharapkan bisa mempercepat pengembangan energi ramah lingkungan di Indonesia. Jehansyah Siregar, dengan pengalaman akademis dan praktis di bidang perencanaan kota, diyakini mampu menangani tantangan urbanisasi dan perumahan. Ia dianggap dapat memberikan solusi inovatif untuk pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.

Sektor koperasi dan UMKM juga mendapatkan perhatian, dengan munculnya nama Ferry Juliantono yang dinilai memiliki pengalaman luas di bidang pemberdayaan koperasi. Sosok ini diharapkan mampu membawa sektor UMKM ke dalam ekosistem ekonomi modern.

Di bidang ketenagakerjaan, Jumhur Hidayat, yang dikenal sebagai pejuang hak-hak pekerja, muncul sebagai calon kuat. Dengan rekam jejaknya dalam melindungi tenaga kerja, baik di dalam maupun luar negeri, Jumhur dianggap mampu mengawal peningkatan kualitas dan perlindungan tenaga kerja Indonesia.

Kabinet Prabowo-Gibran diharapkan akan mengisi posisi strategis dengan orang-orang yang kompeten, memberikan solusi konkret, dan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

SUSUNAN KABINET - PEMERINTAHAN PRABOWO - GIBRAN Periode 2024 - 2029 : 

1. Menko Maritim, Industri Mineral dan Investasi : Dr. (HC) Ir. Hatta Rajasa
2. Menko Politik, Hukum dan Keamanan : Prof. Yusril Ihza Mahendra
3. Menteri Hukum dan HAM : Supratman Andi Agtas dan Dr. Margarito Kamis (Wakil)
4. Menko Perekonomian : Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU
5. Mentri kiordinator Kesejahteraan Rakyat : Ptof. Dr. KH. Haedar Nasir, M.Si
6. Menteri Pertahanan : Letjen TNI (Purn) Dr. Syafrie Syamsoedin dan Letjen TNI (Purn) Hotma Panjaitan (Wakil)
7. Menteri Sekretaris Negara : H. Ahmad Muzani, S.Sos
8. Menteri Sekretaris Kabinet : Sugiyono, M.Sc
9. Menteri Dalam Negeri : Prof. Dr. Ir. Sufmi Dasco Ahmad dan Letjen TNI (Purn) M. Herindra, M.Sc (Wakil)
10. Menteri Luar Negeri : Dr. Dino Patti Djalal, MA dan Dr. H. AM. Fachir (Wakil)
11. Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif : Dr. H. Zulkifli Hasan, SE, MM dan Dr. (HC) Raffi Ahmad (Wakil)
12. Menteri Agama : Dr. KH. Jazilul Fawaid, SQ, MA dan Prof. Asep Saepudin Jahar, Ph.D (Wakil)
13. Menteri Urusan Haji & Umroh : Dr. Saleh P. Daulay
14. Menteri Pendidikan tinggi  dan Riset Teknologi : Prof. Dr. Arif Satria, M.Si dan Dr. Ir. Hetifah S, M.P.P (Wakil)
15. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah : Prof.Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed
16. Menteri Kebudayaan : Dr. Fadli Zon, M.Sc
17. Menteri Kesehatan : Letjen (Purn), Prof, Dr, dr. Terawan Agus Putranto dan Dr. Benny Octavianus, Sp.P. FISR (Wakil)
18. Menteri Sosial : Drs. KH. Saefullah Yusuf, SIP
19.  Mentri Kesejahteraan, Perempuan dan Anak : Rahayu Saraswati
20.  Kepala BRIN : Prof. Dr. Rachmat Pambudy
21. Menteri Ketenagakerjaan : Moh Jumhur Hidayat
22. Menteri Pertambangan, Minyak dan Gas : Bahlil Lahadalia, SE, M.Si
23.  Menteri Energi, Energi Terbarukan dan Ketenaga Listrikan : Ir. Archandra Tahar, M.Sc, Ph.D
24. Menteri Perumahan dan Prasarana Perkotaan : Dr. M. Jehansyah Siregar 
25. Menteri Pekerjaan Umum : Rachman Arif 
26. Menteri Perhubungan : Dr (HC) Ignatius Jonan dan Capt. Wuri Septiawan (Wakil)
27. Menteri  Keuangan dan kepala Bappenas : Thomas Jiwandono, MA dan Dr. Purbaya Y Sadewa, Ph.D (Wakil)
28. Kepala Badan Penerimaan Pendapatan negara : Muliaman D Hadad, Ph.D
29. *Menteri Investasi dan BKPM : Dr. Erick Thohir, MBA dan Ir. Yuliot Tanjung, MM (Wakil)
30. Menteri Komunikasi, Informatika & Digital : Budi Arie Setiadi, M.Si dan Prof. Eftendi Ghazali, Ph.D (Wakil)
31. Menteri Perdagangan luar negri  dan Industri : Silmy Karim, SE, MBA
32. Menteri Pertanian : Dr. Ir. Amran Sulaiman dan Sudaryono, MBA (Wakil)
33. Menteri Lingkungan Hidup & Ekonomi Hijau : Letjen TNI (Purn) Suhartono                       
34. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi : Dr. Setiawan Wangsaatmaja, M.Eng
35. Menteri Desa, Daerah Tertinggal & Transmigrasi : Nusron Wahid, M. SI
36. Menteri Tata Ruang, BPN & Kehutanan : Dr. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc
37. Menteri Kelautan dan Perikanan : Dr. TB Haeru Rahayu, M.Sc
38. Menteri Pemuda & Olahraga : Dr. Ahmad Dolly Kurnia.S.Si
39. Menteri Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan UMKM : Dr. Ferry Juliantono, M.Si
40. Kepala Badan Pengelola Perusahan Negara : Rosan P Roeslani, MBA dan Dony Oskaria, S.IP, MBA (Wakil)
41. Kepala BIN : Jend TNI (Purn), Prof. Dr. Dudung Abdurachman
42. Panglima TNI : Jenderal TNI Agus Subianto, M.Si
43. Kapolri : Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, Msi
44. Jaksa Agung : Feri Wibisono, SH, MH, CN
45. Gubernur Bank Indonesia : Hj. Sri Mulyani Indrawati, Ph.D
46. Kepala Badan Gizi Nasional : Prof. Dadan Hindayana
47. Kepala BPOM : Prof. Taruna Ikrar
48. Kepala Badan Penerimaan Negara : Prof. Bambang Brodjonegoro, Ph.D
49. Kepala Badan Pembinaan Ideologi : Prof. Dr. Ali Masykur Musa
50. Kepala Staf Kepresidenan : Marsekal (Purn) Fajar P