JAKARTA, iNews Media - Sebanyak 3 ribu warga kini terpaksa tidur ditempat pengungsian setelah rumah mereka di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan ludes usai diamuk si jago merah pada Selasa (13/8/2024) dini hari.

Ribuan warga yang menjadi korban kebakaran di Manggarai tinggal di dua RW berbeda, yakni RW 06 dan RW 12. Setelah Pasca kebakaran  warga korban kebakaran mengais sisa-sisa puing bangunan rumahnya. Yadi, salah seorang korban, masih berharap ada barang-barang  yang tersisa. Dia dengan teliti memindahkan puing kayu di rumahnya yang hangus terbakar. Dia berharap ada barang berharga yang masih bisa digunakan.

"Lagi nyari, masih harap apa gitu yang selamat," kata Yadi saat ditemui wartawan di lokasi, Kamis,15/8/ 2024. Dia tidak sempat membawa banyak barang berharga saat api melahap kampungnya selasa(13/8/2024) Yadi panik sehingga hanya membawa barang yang bisa dilihat saja.

"Saya cuma bawa tas yang isinya berkas itu juga enggak semua. Sama TV karena kecil jadi kepikiran bawa," ujar Yadi. Hasil mengais puing yang dia lakukan ternyata nihil. Semua barang yang tidak terbawa di rumahnya, yang dekat dengan Stasiun Manggarai itu, ludes terbakar.

"Yang saya temukan cuma yang baju atau tas setengah kebakar. Enggak bisa dipakai lagi," tutur Yadi. Sama halnya dengan Yadi,Ridho, juga melakukan hal yang sama. Pagi ini, dia mendatangi rumahnya dengan harapan ada barang penting yang selamat.

Namun, harapannya kandas. Setelah mengais puing sejak subuh, dia hanya melihat abu dari bekas barang di rumahnya yang terbakar. "Habis terbakar semua mas," ujar Ridho. Camat Tebet Dyan Airlangga sempat mengungkapkan ada 2.597 jiwa dari 1.172 KK yang berdampak peristiwa ini. Rincian terdampaknya 877 KK di RW.06,295 KK di RW.012,karena kebakaran,selasa,13 Agustus 2024. Api meratakan rumah warga dengan tanah.

Seluruh warga yang terdampak dari dua RW itu saat ini sudah diungsikan ke tiga lokasi, yakni SDN 05 Manggarai,Belakang RS.Agung dan di masjid As-sholihien (AS).