JAKARTA, iNews Media – Indonesia memiliki kekayaan budaya lokal yang beragam, yang tersebar di seluruh penjuru nusantara. Namun, saat ini kebudayaan lokal tersebut mulai terpinggirkan seiring majunya zaman dan teknologi terutama terjadi pada generasi muda.

Dalam upaya untuk mendukung pelestarian kebudayaan lokal dan lingkungan Indonesia, Terasmitra mengadakan pameran foto dalam rangka merayakan hari Tenun yang biasa dirayakan pada 7 September. Selain itu, GEF SGP Indonesia dan Perkumpulan Terasmitra (TM) bekerjasama dengan Game Developer, yaitu Wisageni Studio akan meluncurkan permainan digital yang mengangkat tema tenun tradisional yang bertajuk Cotton Match.

Tema dan Tujuan Pameran
"Tenun dari Balik Lensa Orang Muda" menampilkan hasil karya para fotografer muda yang menggambarkan keindahan dan kompleksitas kehidupan para penenun serta tenun tradisional di Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan. Foto-foto dalam pameran ini mencerminkan sudut pandang kreatif generasi muda terhadap warisan budaya yang kaya dan bagaimana mereka memandang pentingnya melestarikan tradisi ini di era modern.

Pameran ini bertujuan untuk memberikan platform kepada para fotografer muda dalam memperkenalkan karya mereka dan menginspirasi masyarakat untuk lebih menghargai seni tenun tradisional. Di samping itu, pameran ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara generasi muda dengan tradisi lokal yang harus dijaga dan dilestarikan.

Sorotan
Acara Pameran ini akan memamerkan hasil foto-foto dari peserta workshop fotografi “Tenun untuk Kehidupan” yang diselenggarakan oleh Terasmitra dan Lawe Indonesia dalam program bersama; Weaving for Life (WFL) dan difasilitasi oleh Pannafoto.

Workshop dilakukan secara online untuk orang muda di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan. Selain foto-foto, pengunjung juga akan disuguhi pemutaran film berjudul “Sejengkal (A Little Twist)”. Film produksi GEF SGP Indonesia- Terasmitra – Motion Capture ini bercerita tentang seorang anak laki-laki yang harus berhadapan langsung dengan ayah kandungnya sendiri dalam melawan stigma diskriminasi gender di Pulau Semau! Sebagai bagian dari pameran ini, akan ada juga peluncuran permainan digital "Cotton Match" yang didesain untuk mengangkat budaya tenun tradisional kepada generasi muda melalui media yang interaktif dan edukatif.

Terasmitra mengundang masyarakat untuk datang dan merasakan langsung pameran yang menggabungkan seni, tradisi, dan inovasi. Melalui acara ini, mari kita bersama-sama mendukung pelestarian budaya tenun dan memberi ruang bagi kreativitas generasi muda (MAS).